Minggu, 11 September 2011

Logika Keran Air Dalam Kamera Fotografi


 Keran air mengalir yang ditampung di wadah/ember ternyata memiliki prinsip yang mirip dengan fotografi. Bayangkanlah air sebagai cahaya dan ember penampungnya adalah kamera. Diafragma adalah seberapa besar kita membuka keran dan  shutter speed diibaratkan sebagai kecepatan membuka dan menutup keran. Sementara ASA/ISO adalah kehalusan filter yang dipasang di keran.
  Tuas keran yang diibaratkan sebagai shutter speed menunjukkan kecepatan buka-tutup keran. Sehingga semakin lama kita membuka, semakin banyak air yang keluar. Kalau dalam kamera berarti semakin banyak cahaya yang masuk ke dalamnya. Demikian pula sebaliknya.
  Apabila kita membuka keran semakin besar, tentu air yang masuk ke ember semakin banyak. Hal inilah yang menjadi logika kerja diafragma/aperture. Dalam kamera, semakin besar bukaan diafragma lensa, cahaya yang diterima film pun semakin banyak.
 ASA/ISO merupakan perumpamaan filter dari keran. ASA/ISO menentukan nilai sensitivitas film terhadap cahaya yang diterimanya. Dalam perumpamaan keran air, semakin halus dan kecil celah filternya, semakin sedikit air yang mengalir namun semakin halus juga air yang keluar. ASA/ISO pun demikian, semakin rendah nilainya semakin sedikit sensitivitas terhadap cahaya dan semakin halus gambar yang muncul di foto.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar