Jenis lensa
dilihat dari perbedaan pembesaran dan sudut pandangnya ada 2 macam yakni lensa
fix/tunggal dan lensa zoom. Penjelasan untuk kedua jenis itu adalah sebagai
berikut :
1.
Lensa
Fix/Lensa Tunggal
Lensa
ini pembesaran sudut pandangnya tetap dan tidak dapat diubah-ubah. Ukuran yang
terdapat pada lensa ini menunjukan panjang titik fokusnya. Semakin besar angka
milimeternya semakin besar pula kemampuan pembesarannya dan semakin sempit juga
sudut pandangnya.
2.
Lensa
Zoom
Merupakan
lensa yang dapat melakukan pembesaran gambar yang berubah-ubah. Dengan kata
lain kita dapat mengubah jangkauan lensa sesuai kebutuhan tanpa harus mengganti
lensanya.
Beikut ini
adalah jenis lensa berdasarkan focal length-nya. Adapun focal length adalah
panjang fokus atau suatu istilah yang menentukan kemampuan lensa dalam
mengambil seberapa besar objek yang bisa masuk ke dalam bidang pandang yang
tampil pada view finder kamera.
- Lensa
Normal (50 mm)
Lensa
yang memiliki sudut pandang yang mirip dengan mata manusia (sekitar 45 derajat).
- Lensa Wide
Angle (<50 mm)
Sifat
lensa ini meluaskan sudut pandang namun mengecilkan objek. Cakupannya lebih
lebar dari lensa normal. Adapun sebuah lensa yang disebut Fish Eye termasuk kedalam
kategori lensa wide ini, namun kategorinya adalah super wide. Umumnya lensa ini
digunakan untuk panorama alam.
- Lensa Tele
(>50 mm)
Sifat
lensa ini merupakan kebalikan dari lensa wide. Lensa ini memperbesar serta
mendekatkan objek dan menyempitkan sudut pandang.
Ada 2 jenis
lensa khusus :
- Lensa Makro
Lensa
makro memiliki kemampuan mendekatkan objek lebih dari lensa jenis lainnya.
Biasanya dipakai untuk memotret objek yang berukuran kecil seperti serangga
atau benda-benda kecil lainnya. Panjang fokus yang digunakan umumnya adalah 50
mm, 105 mm, 200 mm.
- Lensa
Perspective Correction (PC)
Keistimewaannya
lensa ini dapat diangkat/digeser untuk memperbaiki perspektif gambar yang
biasanya untuk pemotretan arsitektur. Contoh panjang fokus lensa PC ialah 28
mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar